Mengenai persyaratan administrasi untuk mendaftarkan partai ke KPU/KIP, juga tidak kalah sulit dengan daftar nikah di KUA. Sebab lebih dari 10 (sepuluh) syarat yang harus disiapkan. Satu diantaranya nama anggota partai lengkap dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yag disertakan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai tanda anggota dari sebuah parpol tertentu.
Tim Verifikator KIP Abdya sedang melakukan verifikasi faktual | Foto : Akmal Panwascam Kuala Batee, Abdya |
Lucu juga ya kalo sperti itu
BalasHapusjeleknya akan banyak oknum oknum nakal yg memanfaatkan situasi sperti ini
bagusnya si, bisa mencalonkan seseorang hanya dengan bermodal KTP
seperti indeoendent begitu
Iya, tapi bermodal KTP dari Independen juga sering terjadi begitu.
HapusPerrmaiinan semua itu
BalasHapusMereka yang menggandakan dirinya belajar di Naruto wkwkekw
BalasHapusAdawwwwww ada yah caranya
Hapuspolitik penuh dengan permainan curang,demi tercapainya suatu partai, dia rela jadi anggota siluman hahahha,
BalasHapusItu hanya bebrapa oknum dari sekian banyak insan politik yg melakukan perbuatan pencaplokan nama.
HapusSemakin lucu negeri ini hahaha
BalasHapusHAHAHA Makin lucu ajah
BalasHapusSusah mengharapkan pemilu yang jujur kalo belum mulai saja sudah kayak gitu. Mungkin KPU mesti bikin sistem yang lebih ketat lagi, ya. Misal, selain KTP dilampirkan juga surat pernyataan.
BalasHapusNah itu dia Mas, yang gak ada.
HapusSekarang mah, yang namanya politik, sudah rakus semua orang. Tak peduli mau melalui jalan apaan, selama bisa lolos, ya lolos aja. Terus terang, aku sendiri orang yang paling bingung kenapa Pemilu kita punya partai yang banyak banget. Apa kita terbelahnya juga banyak banget kah? Partai Islam saja sampai ada 4-5 gitu. Tapi, untunglah sekarang dengan sistem peraturan seperti ini. Sudah mulai dipastikan mana yang tercyduk berbohong atau tidak. Sukses bagi KPU untuk Pemilu 2019!
BalasHapusYang berat tugas verifikator ya.. harus berintegritas tinggi n tahan godaan
BalasHapusHehehehe...
HapusKalo yang godanya putri dari kalangan.
dua tahun ini adalah tahun politik.
BalasHapus2018 tahun pilkada dilanjut 2019 pilpres
semoga tetap menjadi kesatuan
eh dirimu lagi di Abdya ya? selamat melakukan verifikasi ya :)
BalasHapusIya kak.
HapusPulkam karena untuk melihat verfak aja.
Hehehe
Whooo gitu caranya ya.. Ternyata ga bs sembarangan juga ngasi copy ktp ya.. Apalagi ke orang yang roman-romannya dari parpol baru. Ga mau deh aku di bawa-bawa jadi anggota siluman
BalasHapusUdah males ngomongin politik...kadang males..juga ikutan milih..
BalasHapusBerasa gak ada yg benar..terlalu banyak isu2 yang digoreng..disangrai..dan dijemur...wkwkwkwk bikin bingung.
Hahaha...kayaknya daftar KUA itu nggak ribet deh, asalkan memang benar prosedurnya. Ternyata banyak anggota siluman yah, cuma numpang KTP aja, duuh kalau awalnya udah kayak begini gimana program kerja selanjutnya yaa
BalasHapustapi akan ketahuan bagi partai yg curang
BalasHapussoalnya akan ada verifikasi faktual
jadi bagi yang curang tentu akan kena sanksi
bagi warga yg merasa tidak pernah mendaftar jd anggota partai
harusnya memberikan jawaban yang jujur saat nanti mendapatkan telpon atau ditanyai petugas KPU saat verifikasi
Serem amat yahhhhh..
BalasHapusJadi parno kalau ada yang minta fotocopy KTP takutnya disalahgunakannn
Huhuhuhu
Kpu harusnya ambil tindak tegas parpol yg anggotanya siluman gini
Duuh politik ...politik. Demi sebuah kekuasaan, menghalalkan segala cara. Termasuk membuat anggota parpol siluman. Tujuannya hanya satu. Berkuasa!
BalasHapusPadahal tanggung jawabnya berat, dunia akhirat. :(
sebagai masyarakat kita jg sebaiknya harus lebih berhati-hati lagi ya mas soal data ktp ini, bisa-bisa disalahgunakan untuk kepentingan parpol seperti itu..
BalasHapusHeemm...topik yang rumit untuk dimengerti.
BalasHapusTapi yang aku tahu pasti, ada 2 jenis orang yang susah dikasih tau.
1. Orang yang sedang jatuh cinta
2. Orang yang mendukung suatu partai
Pasti deeh...keukeuh sumekeuh.
Hahahahahaha,,,,, Ketidaknyambungan yang mendalam terhadapa topik yang ssring terjadi.
HapusBeh, masalah biasa mah ini. Sudah sering terjadi. Kadang geram lihatnya,sebel tapi gimana ya gitu permainan dunia politik
BalasHapusjaman sekarang susah uy mencari orang yang jujur dalam menjalani pemilu. Pada main curang semua rata rata. parpol siluman dengan parpol aslinya kalo di ksh pelicin semuanya lancar dan siluman bebas berkeliaran
BalasHapusJadi inget kejadian 2 minggu lalu. Temenku mencak mencak ketika ada petugas faktual tiba2 dateng kerumah dan nunjukin bukti dukungan ke calon perseorang. Memalsukan tanda tangan plus ada fc KTP yang entah dapatnya dari mana. Terlalu.....
BalasHapusAku baru tahu kalau di Aceh bisa bikin parpol sendiri. Pantes duli sempat dengar parpol aceh gitu. Namanya apa lupa... ternyata ada aturannya
BalasHapusIya Aceh ada Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang bersifat Khusus sebagai buah dari perjanjian damai antar Aceh dan RI yang yang melahirkan sebuah MoU yang selanjutnya dituangkan dalam UUPA.
HapusMengenai Partai lokal yang ada di Aceh itu diatur dalam UUPA.
Kacau ini, Anggota siluman sudah bersemi pula,
BalasHapusblom tuyul, babi ngepet,
alamat bisa tawuran ini pas pemilu nanti.. hahaha
berat yah tanggung jawab mengawasi para siluman
BalasHapusSaya udah berapa periode ini nggak ikut pemilu dan pilkada. Pulang pagi langsung tidur....bangun2 dah sore, tps tutup, tinggal liat penghitungan suara :)
BalasHapus